Desa Humanis Salah Satu Ikon Penguatan Nilai Nilai Bela Negara

Oleh : Muhammad Ungang

Pendahuluan.

Desa Humanis adalah konsep pembangunan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang peduli dan berempati terhadap sesama. Konsep ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa, yang meliputi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam desa yang humanis, setiap individu dihargai dan diakui keberadaannya, dan kepentingan bersama diutamakan. Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari Desa Humanis dan menggambarkan mengapa konsep ini penting bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Aspek Sosial dalam Desa Humanis.

Dalam Desa Humanis, aspek sosial menjadi fokus utama pembangunan. Masyarakat diajak untuk saling menghargai, menghormati, dan membantu satu sama lain. Pada tingkat individu, hal ini berarti memiliki sikap empati dan peduli terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Misalnya, jika ada warga yang sedang mengalami kesulitan, masyarakat di Desa Humanis akan bersatu untuk memberikan bantuan dan dukungan.

Selain itu, aspek sosial juga mencakup pembangunan hubungan yang kuat antara masyarakat dan pemerintah desa. Desa Humanis mendorong partisipasi aktif warga dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Partisipasi ini dapat dilakukan melalui rapat desa, musyawarah, atau lembaga partisipatif lainnya.

Aspek Ekonomi dalam Desa Humanis.

Pada aspek ekonomi, Desa Humanis mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat didorong untuk berkolaborasi dan membangun usaha bersama, sehingga sumber daya dan keuntungan dapat dinikmati secara adil oleh semua anggota masyarakat. Contohnya, dalam Desa Humanis, kelompok tani dapat membentuk koperasi untuk membeli pupuk dan alat pertanian secara bersama-sama, sehingga biaya dapat ditekan dan keuntungan dapat dibagi secara merata.

Selain itu, Desa Humanis juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan.

Desa Digital yang Humanis

Pengembangan teknologi dan digitalisasi telah membawa dampak yang signifikan dalam kehidupan kita. Salah satu konsep yang muncul sebagai hasil dari perkembangan ini adalah desa digital. Desa digital adalah konsep di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) digunakan untuk memperkuat dan memajukan kehidupan di desa. Namun, dalam upaya membangun desa digital, penting untuk menjaga aspek humanis dan memperhatikan kebutuhan sosial masyarakat desa.

Saat ini, desa-desa di seluruh dunia sedang menghadapi tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang kompleks. Desa-desa sering kali terpinggirkan dari perkembangan dan kemajuan yang terjadi di kota. Namun, dengan adanya desa digital, peluang baru muncul untuk mengatasi ketimpangan ini dan meningkatkan kualitas hidup di desa.

Salah satu manfaat utama dari desa digital adalah peningkatan aksesibilitas informasi dan komunikasi. Melalui teknologi internet, masyarakat desa dapat mengakses informasi tentang kesehatan, pendidikan, pertanian, dan peluang bisnis. Misalnya, petani di desa dapat mengakses informasi tentang pengelolaan lahan yang efisien, teknik pertanian terbaru, dan pasar potensial untuk produk mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan hasil panen dan meningkatkan pendapatan mereka.

Namun, dalam membangun desa digital yang humanis, penting untuk memperhatikan kebutuhan dan kemampuan masyarakat desa. Tidak semua orang di desa memiliki akses ke internet atau perangkat teknologi. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk memastikan bahwa infrastruktur internet yang memadai tersedia di desa-desa. Selain itu, pelatihan dan pendidikan tentang teknologi harus diberikan kepada masyarakat desa agar mereka dapat menggunakan teknologi dengan efektif.

Selain itu, dalam membangun desa digital yang humanis, penting untuk memperhatikan aspek sosial dan budaya masyarakat desa. Desa-desa memiliki nilai-nilai dan tradisi yang unik, dan digitalisasi tidak boleh mengancam atau menghilangkan keberadaan mereka. Sebaliknya, teknologi harus digunakan untuk memperkuat dan memajukan budaya dan tradisi desa.

Contoh Aplikasi Desa Humanis dengan memakai Apilikasi OpenSID Sistem Informasi Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun (humanis.or.id)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top