Pada tanggal 4 Mei 2024, Aula Raja Inal Siregar di kantor gubernur Sumatera Utara menjadi saksi atas pembahasan konsep Tri Dimensi Bela Negara Humanis yang disampaikan oleh Prof Dr Jon Piter, Ketua Umum Forum Komunitas Bela Nusantara Indonesia. Konsep ini menghadirkan tiga unsur utama, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), dan Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai bela negara yang humanis.
Membahas Aspek Tri Dimensi Bela Negara Humanis
Konsep Tri Dimensi Bela Negara Humanis mencerminkan upaya yang komprehensif dalam membangun kesadaran kebangsaan yang tangguh. Melalui pendekatan ini, TNI, POLRI, dan ASN diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
1. Kedaulatan Negara
TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara memiliki peran yang sangat penting dalam konsep ini. Mereka tidak hanya bertugas untuk melindungi wilayah negara dari ancaman eksternal, tetapi juga untuk memastikan keamanan dalam negeri. POLRI juga turut bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga terciptanya kedaulatan negara dapat terjamin.
2. Kemanusiaan
Aspek kemanusiaan dalam konsep ini menitikberatkan pada nilai-nilai humanis yang terkandung dalam tugas dan tanggung jawab TNI, POLRI, dan ASN. Mereka diharapkan mampu memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam setiap tindakan yang dilakukan.
3. Pembangunan Nasional
ASN sebagai bagian dari pemerintahan memiliki peran dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Melalui konsep Tri Dimensi Bela Negara Humanis, ASN diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan sektor-sektor pembangunan yang menjadi prioritas bagi kemajuan negara.
———————-
(Sebuah catatan kecil saya dalam upaya memahami konsep Tri Dimensi Bela Negara)