Medan, 14 Oktober 2025 – Forum Komunitas Bela Nusantara Indonesia (FKBNI) bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara menggelar Rapat Persiapan Peringatan Hari Pahlawan Nasional (HARPANAS) Tahun 2025, yang rencananya akan dilaksanakan pada 22–23 November 2025 di Medan.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menguatkan nilai-nilai Bela Negara Humanis, sebuah pendekatan nonfisik yang menekankan penguatan karakter kemanusiaan di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi dan perubahan sosial budaya.
Dalam rapat tersebut, Ketua Umum DPP FKBNI Prof. Dr. Jon Piter Sinaga menegaskan bahwa meningkatnya kesenjangan sosial akibat arus digitalisasi telah berdampak pada melemahnya norma-norma sosial, budaya, agama, dan adat istiadat. Menurutnya, fenomena ini berpotensi mengganggu stabilitas pembangunan kepentingan nasional apabila tidak diimbangi dengan pembentukan karakter humanis.
“Bela Negara bukan semata fisik atau angkat senjata, tetapi bagaimana setiap warga negara memiliki kesadaran moral, sosial, dan empati untuk menjaga keharmonisan hidup berbangsa,” ujar Prof. Jon Piter Sinaga.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa indikator karakter humanis meliputi sikap rendah hati, toleransi, keserasian dalam kehidupan bermasyarakat, kemampuan mengendalikan diri, hingga kecintaan terhadap perdamaian.
Melalui kegiatan bertema “Sumatera Utara Humanis: BERADAB dan BERSINAR”, FKBNI dan LLDikti Wilayah I mengusung semangat Bela Negara Humanis yang beradab — Bebas Radikal, Anarkis, Diskriminasi, Amoral, dan Bentrok, serta Bersinar — Bersih Narkoba.
Rangkaian kegiatan HARPANAS 2025 ini akan melibatkan unsur masyarakat kampus dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Wilayah I, serta pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota di Sumatera Utara.
Peringatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat kebangsaan dan mempererat persatuan antar elemen masyarakat demi terwujudnya Sumatera Utara yang humanis, beradab, dan bersinar.
“Kami berharap dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, agar peringatan HARPANAS tahun ini menjadi momentum kebangkitan moral dan kebersamaan bangsa,” tutup Prof. Jon Piter Sinaga.
