Simposium Bela Negara Humanis 28-29 Juni 2025, menghasilkan berbagai langkah strategis dalam memperkuat komitmen kebangsaan. Salah satu outcome utama dari simposium ini adalah mendorong terjalinnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FKBNI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Sumatera Utara guna memutus mata rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.
Ketua Umum FKBNI, Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, M.Kes., menegaskan bahwa peran aktif pemerintah daerah sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkotika. “Melalui PKS ini, kita ingin membangun sinergi yang kuat antara FKBNI dan pemerintah daerah dalam menjalankan program pencegahan, rehabilitasi, serta edukasi kepada masyarakat,” ujar Prof. Jon Piter Sinaga.
Sejalan dengan hal tersebut, seluruh Panitia Pembantu Umum dihimbau agar proaktif melakukan lobi dan komunikasi dengan Bupati/Wali Kota masing-masing untuk merealisasikan kerja sama ini. Diharapkan, dengan adanya PKS ini, upaya pemberantasan narkotika dapat lebih terstruktur, efektif, dan berkelanjutan.
FKBNI terus berkomitmen dalam memperkuat gerakan bela negara yang humanis dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, langkah nyata dalam memberantas penyalahgunaan narkotika akan semakin kuat dan berdampak luas bagi masyarakat Sumatera Utara.